Kamis, 20 Oktober 2011
Penebar Paku di Daan Mogot Dihajar Massa
Pengguna kendaraan bermotor yang melintas di sepanjang Jalan Daan Mogot dari arah Grogol menuju Tangerang dan sebaliknya akhirnya boleh bernafas lega. Sebab pelaku penebar ranjau paku yang selama ini kerap beraksi kedua sisi jalan tersebut berhasil ditangkap, Kamis (20/10) sekitar pukul 11.00.
Alhasil, pelaku yang diketahui bernama Ardi (21) babak belur dihajar massa sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Metro Cengkareng. Bahkan sepeda motor Honda Supra X B 3929 BBT milik pelaku yang digunakan untuk menebar paku dibakar massa hingga tinggal kerangka.
Aipda, Tukimin petugas Polsek Cengkareng mengungkapkan tertangkapnya pelaku berkat kejelian relawan penyapu ranjau paku (Saber Community) yang pada pukul 11.00 WIB sedang melaksanakan razia ranjau paku di sepanjang Jalan Daan Mogot dari arah Grogol menuju Kalideres. Namun tepat di dekat Jembatan Gantung, para relawan tersebut melihat seorang pengendara sepeda motor membuang bungkus korek api batangan.
“Jadi sebenarnya pelaku ditangkap oleh relawan yang saat itu sedang menggelar razia ranjau paku di lokasi tersebut. Relawan yang melihat pelaku membuang bungkus korek api langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di dekat Kantor Samsat Daan Mogot,” ungkap Tukimin.
Geram dengan ulah pelaku selama ini, massa langsung menghakimi pelaku yang diketahui ternyata beralamat di RT 05/08, Kelurahan Kedaungkaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah puas memukuli pelaku, massa menyerahkan ke Polsek Metro Cengkareng.
Krisman (35) salah satu tukang ojek yang mangkal di Jembatan Gantung mengungkapkan memang sepanjang Jalan Daan Mogot jalur dari arah Grogol menuju Kalideres, tepatnya dari mulai Pesing hingga Pabrik Gelas rawan ranjau paku.
“Tapi paling rawan di seputar Jembatan Gantung hampir setiap hari pasti saja ada motor yang terkena paku. Karena itu, kami bersyukur akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Mudah-mudahan sepanjang Jalan Daan Mogot yang sudah lebih dari lima tahun rawan ranjau paku kini benar-benar aman,” ucap Krisman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar